
Desa Ngancar adalah sebuah desa yang terletak di Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Desa ini memiliki sejarah yang erat kaitannya dengan perkembangan wilayah Kediri, terutama dalam konteks pertanian, budaya, dan pemerintahan lokal.
Secara historis, wilayah Kediri, termasuk Desa Ngancar, pernah menjadi bagian dari Kerajaan Kediri yang terkenal pada abad ke-10 hingga ke-13. Pada masa itu, daerah ini memiliki peranan penting dalam kehidupan politik dan ekonomi kerajaan. Setelah runtuhnya Kerajaan Kediri, wilayah ini kemudian berkembang menjadi kawasan pertanian yang subur karena letaknya yang strategis dekat dengan Gunung Kelud, yang membuat tanahnya subur akibat endapan vulkanik.
Pengaruh Letusan Gunung Kelud
Letusan Gunung Kelud berpengaruh besar terhadap kehidupan di Desa Ngancar. Meskipun letusan sering menyebabkan kerusakan, tanah yang subur akibat endapan abu vulkanik menjadikan wilayah ini ideal untuk pertanian, terutama tanaman perkebunan seperti kopi, cengkeh, dan kakao.
Perkembangan Pertanian
Dalam sejarahnya, Desa Ngancar dikenal sebagai salah satu desa yang menjadi sentra pertanian di Kabupaten Kediri. Pertanian adalah mata pencaharian utama bagi mayoritas penduduk desa ini. Selain tanaman perkebunan, padi dan palawija juga menjadi komoditas utama yang dihasilkan oleh para petani di desa tersebut.
Pembangunan Modern
Di era modern, Desa Ngancar terus berkembang dengan pembangunan infrastruktur yang mendukung ekonomi lokal. Pemerintah daerah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, seperti pengembangan sektor pariwisata, terutama terkait dengan keindahan alam dan budaya lokal, serta meningkatkan akses ke fasilitas pendidikan dan kesehatan.
Budaya dan Tradisi
Seperti banyak desa di Jawa Timur, Desa Ngancar memiliki budaya dan tradisi yang kuat. Acara-acara adat, seperti bersih desa, sering diadakan sebagai bentuk rasa syukur masyarakat terhadap hasil panen dan keselamatan desa. Kesenian tradisional seperti wayang kulit dan kuda lumping juga masih kerap dipertunjukkan dalam upacara adat dan perayaan tertentu.
Dengan kombinasi sejarah panjang yang dipengaruhi oleh kerajaan masa lalu, serta perkembangan modern yang berfokus pada pertanian dan pariwisata, Desa Ngancar merupakan contoh desa yang tetap mempertahankan identitas tradisionalnya sambil menyesuaikan diri dengan perubahan zaman.






